Dasar Bisnis Ilmu Daring Yang Harus Kamu Ketahui - Semakin pesatnya perkembangan digital marketing menuntut setiap pelaku usaha untuk cepat beradaptasi. Sebenarnya ilmu bisnis itu banyak, sehingga tidak bisa dipelajari sekaligus dalam waktu singkat.
Berikut yang harus kamu pahami agar sukses dalam bisnis daring :1. Paham cara menentukan harga jual produk
Produk bagus aja ngga cukup, harus ngerti seberapa bagus margin dari produk tersebut supaya bisnisnya bisa tumbuh.
Saya pernah ada pengalaman dropship jualan barang harga 1,5 juta untung cuma 20 ribu. Tapi ngga cocok sama dramanya. Dulu cuma asal jualan, ngga ngerti apa itu gross margin, net margin, fixed cost, variabel cost.
Menentukan HPP produk jadi krusial, soalnya makin lebar margin produknya makin tinggi peluang buat reach another opportunity daripada main organic doang di marketplace.
Misal pakai paid ads kaya meta ads & google ads.
2. Tahu cara bikin interested image
Why ini penting? Ini ada kaitannya erat dengan CTR, CTR itu metriks yang berperan besar untuk tahu seberapa interest produk kita di marketplace. Makin gede CTR-nya makin bagus karena punya bargaining power lebih secara visual buat naik orang mampir ke tokonya.
Rata-rata CTR yang bagus ada di angka 3–5%. Untuk dapat CTR yang tinggi bisa uji coba sendiri atau cari-cari di google dengan keyword "How to get highest CTR Image?"
3. Copywriting
Copywriting sebenarnya rada bullshit, soalnya banyak ditemui deskripsi produk yang biasa aja di marketplace tapi produk laku banyak.
Ya karena mungkin untuk saat ini orang makin pinter belanja online langsung cek testimoni makanya copywriting ngga begitu ampuh.
Kalau ngga punya testimoni, menanging visual videonya. Bikin sebagus & sejelas mungkin, syukur kasih garansi kalau ngga asli refund 100%.
Toko baru untuk kompetisi agak susah soalnya udah telat, tapi kalau udah rejeki mah ngga kemana. Tapi yang namanya rejeki juga diusahakan, minimal mau kasih garansi. Soalnya target pertama dari sebuah bisnis bukan dapat untung, tapi dapet trust 100% dari customer.
4. Paid Ads
Ini lebih ke teknis gimana caranya bisa dapat customer lewat iklan berbayar, ada meta ads & google ads. Ini bukan hal wajib, cuma sebagai insight aja dan juga bukan hal penting kalau modal masih pas-pasan.
5. Landing page
Ada banyak platform landing page yang bisa dipakai untuk bikin sales page. Untuk saat ini saya sebutnya sebagai sales aja biar fokus jualan produk.
Saya pakai platform landing page dari tribeliopage, ada sih merk berdu tapi bayar 75 ribu dan menurut saya tidak easy to use karena saya butuh platform community builder buat next step bangun automated business saya.
Kenapa harus pakai landing page ? Supaya bargaining power produk lebih kuat karena ngga dibandingkan dengan produk lain di marketplace.
Dengan landing page kita mendominasi ruang visual dari pengunjung, karena pilihannya kalau ngga produk 1, 2, 3, dst ngga cocok out.
Sedangkan di marketplace produk kita dibandingkan sama produk lain yang lebih murah. Kalau jual produk lebih mahal dan margin mepet bisa pakai cara ini.
6. Traffic
Traffic, atau sebut aja pengunjung. Ngiklan, endorse, paid promote, atau aktivitas apapun yang mendatangkan traffic.
Fungsi traffic biar ada konversi di toko, dan konversi ini erat kaitannya mulai dari nomor 2 & 3.
Kalau mau belajar online ada ilmunya, namanya Convertion Rate Optimization (CRO). Banyakin baca aja.
7. List builder
List builder itu strategi khusus buat ngumpulin orang yang punya ketertarikan tertentu dan kita bisa jualin produk kita di dalamnya.
Sebagai contoh di grup facebook ada grup pecinta kucing, nah bisa jualan perlengkapan kucing atau bahkan kucingnya sekalian di sana.
Kenapa list builder penting? Paid ads makin lama makin mahal, dan CAC juga makin naik karena yang ngiklan bukan kita doang.
List builder erat kaitannya gimana caranya biar traffic yang masuk ke landing page ngga pergi gitu aja. Jadi traffic yang masuk bisa diolah buat nanti diprospek lewat email marketing.
List builder juga bukan cuma ngumpulin orang doang, tapi harus ada sesuatu yang bikin dia punya desire untuk join grup dan minimal bisa kasih data mereka kayak email atau nomor telepon.
8. Email Marketing
Yang paling seru di sini, kalau udah ada email. Bisa jualan kapan aja tanpa perlu nunggu momen tanggal kembar apalagi bayar iklan, customer yang udah ada diretain supaya beli langsung ke tempat kita punya platform biar ngga bayar admin marketplace lagi.
Biaya admin ini bisa dipakai buat jadi diskon, voucher ataupun gratis ongkir buat ningkatin convertion dari eksisting customer biar mau pindah platform.
Komentar
Posting Komentar