Ya tidak begitu juga, sih. Kenyataan bahwa kian langkanya produsen ponsel yang mengeluarkan produk-produk terbarunya dengan layar berdiagonal dibawah 5,5 inci tak lepas dari tuntutan konsumen masa kini.
Mereka (para produsen) melihat bahwa pengguna ponsel sekarang menginginkan perangkat yang tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tapi juga sebagai media hiburan untuk menonton film (ya, termasuk pornografi) dan bermain game selain untuk melakukan pekerjaan (pengetikan dokumen) buat orang-orang yang selalu on the move alias berpindah-pindah tempat.
Tentu saja hal-hal diatas akan lebih nyaman dikerjakan pada ponsel dengan layar yang cukup luas - meskipun tidak sampai seluas tablet (7 inci keatas).
Tapi tak hanya itu. Konsumen juga menginginkan perangkat dengan daya tahan pemakaian yang lama agar tak harus terlalu sering melakukan pengisian daya. Hal ini menuntut baterai yang lebih besar sehingga mau tidak mau berdampak kepada desain ponsel secara keseluruhan.
Kemudian dengan semakin bertenaganya prosesor yang ditanamkan pada ponsel, semakin besar pula tuntutan untuk pendinginannya yang akan lebih efektif pada ponsel-ponsel berlayar besar.
Namun sepertinya kita sudah mencapai titik puncak dalam hal dimensi layar ponsel. Ini karena dimensi layar berdiagonal sekitar 6 inci adalah dimensi maksimum yang masih memungkinkan penggunaan ponsel dengan satu tangan, walaupun sudah merepotkan untuk mereka yang bertangan kecil. Di samping itu semakin besar layar ponsel tentu akan berpengaruh terhadap bobotnya yang semakin berat.
Komentar
Posting Komentar